Bandung,(bb) Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Bandung Raya (AMBR) dan Himpunan Cendikia Muda Indonesia (HICMI) Jabar melakukan aksi unjuk rasa di kantor PD Pasar Bermartabat Kota Bandung.
Dalam aksi tersebut, mahasiswa mengkritik penetapan R. Heri Heryawan sebagai Direktur Utama PD Pasar Bermartabat Kota Bandung. Mereka menduga adanya mal administrasi yang dilakukan oleh Heri Heryawan saat mengajukan persyaratan untuk menjadi Direktur Utama PD Pasar Bermartabat.
“Kami menduga adanya dugaan tindakan mal administrasi pada pemilihan Direktur Utama PD Pasar Bermartabat” Ujar Koordinator AMBR Sanjaya dalam keterangan resminya. Jumat (24/07/2020)
Lebih jauh, Dia menegaskan, dugaan tersebut diperkuat dengan hasil audensi dengan pihak PD Pasar, dimana kami menemukan kejanggalan yang mengarah ke panitia seleksi dan walikota Bandung.
“Kondisi ini menuntut kami untuk bergerak dan meminta pertanggung jawaban atas pemilihan direktur utama PD Pasar tersebut, apalagi banyak sekali masalah yang terjadi di PD Pasar” Tegasnya.
Oleh karena itu, dalam aksi kali ini kami menuntut agar pemerintah kota Bandung untuk mengulang pemilihan dan mengganti semua panitia pemilihan. “Kami menuntut Direktur PD Pasar Bermartabat untuk mundur dari jabatannya karena tidak sesuai administrasi” tegasnya.
Berdasarkan Permendagri Nomor 37 tahun 2018, tentang pengangkatan dan pemberhentian anggota dewan pengawas atau komisaris, dan anggota direksi badan usaha milik negara dan mengacu pada pengumuman dari setda pemerintah Kota Bandung Nomor :539/05/Pansel-BUMD/2019 tentang seleksi calon direksi perusahaan daerah pasar bermartabat kota Bandung disebutkan jika calon direksi berusia paling rendah 35 tahun dan paling tinggi 55 tahun ada saat mendaftar pertama kali.
“Atas dasar itulah, kami menuntut Direktur Utama PD Pasar Bermartabat Kota Bandung untuk turun” Pungkasnya. (Sur)
